Alloh akan senantiasa menjaga agama Islam ini dari faham menyesatkan seperti racun yang mengancam sebuah nyawa. Kebobrokan kelompok yang menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) terus diungkap. Setelah membuka dugaan adanya dana Rp. 62 Milyar yang mengalir untuk membubarkan FPI, Alloh Swt melalui pengurus FPI kembali membuka borok aib orang yang berniat membubarkan FPI sejak 2006 itu dan yang memainkan ayat-ayat Alloh seperti Ahli Kitab. Kali ini FPI membuka skandal perempuan dedengkot Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla. Jika terbukti kebenarannya ini adalah skandal yang sangat memalukan.
Awalnya, Ketua DPP FPI Bidang Nahi Munkar Munarman ditanya oleh seorang wartawan mengenai sikap FPI atas penolakan sejumlah “kalangan masyarakat” atas keberadaan FPI. Mendengar pertanyaan itu, Munarman menjawab selama ini tidak ada masyarakat yang menolak FPI. “Masyarakatnya siapa dulu?” Munarman balik bertanya. Wartawan yang tadi bertanya pun jadi gelagapan.
Munarman menambahkan bahwa fakta di lapangan tidak ada masyarakat yang menolak FPI. “Jangan dipersepsikan salah lagi,” lanjut advokat senior itu.
Menyinggung segelintir orang Liberal yang berdemo di Bundaran HI pasca insiden palangkaraya beberapa waktu lalu, Munarman menjelaskan bahwa mereka bukanlah masyarakat, tetapi kelompok banci, homo dan perempuan dugem. “Yang demo itu banci, homo, sama perempuan dugem. Bagi saya itu itu sampah,” kata Munarman.
Para wartawan yang mengerubuti Munarman di depan Ruang Asmara Nababan, Gedung Komnas HAM, terus mendesak dan memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang menolak FPI. Munarman pun kembali menegaskan, “Ngga ada, saya jamin tidak ada. Itu preman. Yang menolak FPI itu yang suka dugem, main perempuan dan menghamili anak perempuan di bawah umur. Kalau mau bukti, ini saya punya buktinya. Ini nama perempuannya ada.”
Lantas, kepada para wartawan Munarman menunjukkan bukti pesan Blackberry Mesenger (BBM) antara Ulil Abshar Abdalla dengan seorang perempuan bernama Marchelinta Dhika. Seorang wartawan diminta membaca pesan itu:
“Lebay..ini aktivis yang katanya anti-FPI,” cetus Munarman.
Kemudian direktur An Nashr Institute itu balik bertanya, “jadi siapa yang menolak FPI? Tukang dugem, pelaku zina, pezina ini. Jangan coba-coba dia main sama kita. Kita punya kartunya,” kata Munarman.
Munarman lantas menceritakan perihal skandal yang terjadi antara Ulil dengan Marchelinta. Menurutnya, perempuan itu dihamili Ulil di luar nikah. Perempuan itu lantas diminta menggugurkan janinnya dengan imbalan sebuah mobil. Ternyata Ulil tidak memenuhi janji itu, tetapi hanya memberi uang ratusan juta kepada orang tua perempuan itu. Hingga kecewalah perempuan itu.
Jika Ulil merasa difitnah atau nama baiknya dicemarkan, Munarman mempersilahkan Ulil menggugat dirinya. “Kalau Ulil mau menggugat saya, silahkan,” tantang Munarman.
Penasaran dengan cerita itu, lantas wartawan menelusuri lebih lanjut kebenarannya. Ternyata, selain pesan BBM di atas masih banyak lagi pesan BBM Ulil kepada perempuan di bawah umur yang tinggal di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu. Misalnya Ulil pernah cemburu dengan teman laki-laki baru perempuan itu. Hal itu diungkapkannya dalam pesan BBM:
Malam Rabu, (21/2/2012), wartawan Suara Islam mengklarifikasi persoalan ini ke Marchelinta. Melalui pesan singkat (SMS), Marchelinta membenarkan bahwa ia pernah mempunyai hubungan spesial dengan Ulil Abshar Abdalla. “Iyah dengan ulil abshar abdallah…tahun kmren pas bulan puasa tp saya kenal dia sudah lama dua tahunan saya kenal dia..,” kata Marchelinta.Tetap dukung #IndonesiaTanpaJIL.
Kemudian direktur An Nashr Institute itu balik bertanya, “jadi siapa yang menolak FPI? Tukang dugem, pelaku zina, pezina ini. Jangan coba-coba dia main sama kita. Kita punya kartunya,” kata Munarman.
Munarman lantas menceritakan perihal skandal yang terjadi antara Ulil dengan Marchelinta. Menurutnya, perempuan itu dihamili Ulil di luar nikah. Perempuan itu lantas diminta menggugurkan janinnya dengan imbalan sebuah mobil. Ternyata Ulil tidak memenuhi janji itu, tetapi hanya memberi uang ratusan juta kepada orang tua perempuan itu. Hingga kecewalah perempuan itu.
Jika Ulil merasa difitnah atau nama baiknya dicemarkan, Munarman mempersilahkan Ulil menggugat dirinya. “Kalau Ulil mau menggugat saya, silahkan,” tantang Munarman.
Penasaran dengan cerita itu, lantas wartawan menelusuri lebih lanjut kebenarannya. Ternyata, selain pesan BBM di atas masih banyak lagi pesan BBM Ulil kepada perempuan di bawah umur yang tinggal di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu. Misalnya Ulil pernah cemburu dengan teman laki-laki baru perempuan itu. Hal itu diungkapkannya dalam pesan BBM:
Malam Rabu, (21/2/2012), wartawan Suara Islam mengklarifikasi persoalan ini ke Marchelinta. Melalui pesan singkat (SMS), Marchelinta membenarkan bahwa ia pernah mempunyai hubungan spesial dengan Ulil Abshar Abdalla. “Iyah dengan ulil abshar abdallah…tahun kmren pas bulan puasa tp saya kenal dia sudah lama dua tahunan saya kenal dia..,” kata Marchelinta.Tetap dukung #IndonesiaTanpaJIL.
ciakakakakakkakakakak.....
ReplyDelete